Program Point-to-Crypto Perdana Dorong Diversifikasi Kripto

Aplus dan SBI VC Trade menghadirkan inovasi pertukaran poin menjadi kripto pertama di Jepang, langsung menangkap perhatian pelaku industri dan investor aset digital. Program point-to-crypto ini memungkinkan konsumen menukarkan poin loyalitas hasil transaksi harian ke token kripto utama seperti XRP, Bitcoin (BTC), dan Ethereum (ETH) tanpa menukar yen. Konsep ini menambah dimensi baru ke dalam ekosistem penukaran aset digital, sekaligus membuka akses ke potensi kripto bagi masyarakat Jepang secara lebih luas—tanpa harus melalui proses pembelian konvensional yang seringkali menjadi hambatan adopsi.

Statistik Adopsi, Performa Token, dan Dukungan Regulasi

Menurut laporan Reuters (2024), peluncuran program tersebut berhasil menjangkau lebih dari 150 ribu pengguna dalam pekan pertama, mempertegas permintaan tinggi terhadap insentif digital di Jepang. SBI VC Trade mencatat lebih dari 30 juta yen nilai transaksi loyalitas yang telah dikonversi ke altcoin sejak peluncuran perdana. Nilai XRP menguat, diperdagangkan di kisaran ¥97 (sumber: CoinDesk, 8 Mei 2024), Bitcoin bertahan pada level ¥10,2 juta, dan Ethereum sekitar ¥497 ribu. Program ini mendapat pengakuan resmi dari otoritas jasa keuangan Jepang (FSA), menandakan kepatuhan regulasi dan meningkatkan kredibilitas skema bagi pengguna baru maupun investor mapan. “Inisiatif ini berpotensi menjadi katalis pertumbuhan pengguna aset digital harian di Jepang,” ungkap analis dari Bloomberg Intelligence.

Latar Belakang Inovasi dan Relevansi Strategis Bagi Ekosistem Kripto Jepang

Kolaborasi antara Aplus—anak usaha Sumitomo Mitsui Trust Bank—dan platform aset digital SBI VC Trade menandai babak baru dalam integrasi layanan keuangan tradisional dengan teknologi blockchain. Jepang merupakan salah satu pasar aset digital terbesar di Asia Timur, tetapi adopsi luas masih terkendala regulasi ketat dan rendahnya literasi kripto. Dengan pendekatan point-to-crypto, masyarakat dapat secara langsung mengakses diversifikasi aset tanpa beban risiko nilai tukar mata uang fiat. Langkah ini juga memperluas segmentasi partisipasi pasar kripto: mulai dari investor ritel, pekerja milenial, hingga investor institusional. Program reward kripto dari pembelanjaan harian diyakini menjadi model baru yang potensial untuk replikasi di negara lain, seiring meningkatnya permintaan aset digital sebagai alternatif investasi dan alat transaksional, tulis CoinDesk. Integrasi ini menggarisbawahi transformasi lanskap keuangan digital di Jepang dan mendorong peningkatan inklusi keuangan nasional.

Altcoin