Studio John Smedley Peroleh Pendanaan $30,5 Juta di Atas Etherlink Tezos

Industri gim blockchain mencatat perkembangan penting melalui pendanaan sebesar $30,5 juta yang diraih oleh studio milik John Smedley. Proyek ini akan mengembangkan gim AAA shooter terbaru berbasis Etherlink, solusi layer-2 yang dikembangkan oleh Tezos. Langkah strategis ini menegaskan posisi Tezos dalam lanskap Web3 gaming global. Smedley dikenal luas sebagai pelopor industri gim, sehingga keterlibatannya dinilai dapat mempercepat adopsi blockchain di sektor hiburan digital serta mendorong kepercayaan investor dan komunitas gim internasional.

Integrasi Blockchain pada Web3 Gaming Picu Lonjakan Minat Investor

Berdasarkan laporan CoinDesk, Etherlink Tezos terus menarik minat developer dan investor karena menawarkan transaksi cepat serta biaya rendah. Dengan total pendanaan $30,5 juta, tahap awal proyek shooter AAA ini langsung meningkatkan trafik pencarian terkait istilah “Web3 gaming” dan “blockchain Tezos” di mesin pencari utama. Harga token Tezos (XTZ) menunjukkan pergerakan positif, diperdagangkan di sekitar $0,90 berdasarkan data terkini dari Bloomberg (Juni 2024). Dengan kapitalisasi pasar mencapai lebih dari $850 juta, Tezos kini masuk ke dalam sepuluh besar blockchain gaming terpopuler, menurut laporan riset industri yang dikutip Reuters. “Penetrasi blockchain di sektor hiburan digital membutuhkan pengalaman dan reputasi,” kata John Smedley kepada CoinDesk, memperjelas prospek ekspansi global produk gim berbasis blockchain.

Signifikansi Keikutsertaan Pelopor Industri dan Dampak pada Ekosistem Digital

John Smedley memiliki rekam jejak dalam mengembangkan judul-judul gim besar, di antaranya EverQuest dan Planetside, yang berhasil menarik jutaan pengguna secara global. Kehadirannya dipercaya mampu memberikan daya tarik tersendiri bagi proyek baru ini, terutama dalam hal adopsi teknologi blockchain skala institusional. Integrasi Etherlink layer-2 dari Tezos dinilai memberi solusi skalabilitas dan keamanan, dua isu utama yang selama ini membayangi pengembangan gim berbasis blockchain. Selain itu, keterlibatan Smedley dianggap sebagai validasi nyata atas potensi teknologi blockchain dalam menciptakan model bisnis dan pengalaman baru bagi gamer serta investor. Langkah ini sejalan dengan prediksi pasar yang menganggap gaming sebagai use case utama Web3 pada 2024, sebagaimana dipaparkan Reuters dalam tinjauan mendalam mengenai tren blockchain.

Altcoin