eToro Bayar Denda $1,5 Juta, Ini Alasan Mereka Batasi Perdagangan Kripto di AS!

Platform trading terkenal, eToro, telah menyelesaikan gugatan yang sedang berjalan dengan Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC). eToro setuju membayar denda sebesar $1,5 juta dan akan membatasi perdagangan cryptocurrency di Amerika Serikat.

Dalam pernyataan yang dirilis Kamis oleh SEC, dikatakan bahwa eToro beroperasi sebagai broker dan agen kliring yang tidak terdaftar, serta memperdagangkan beberapa cryptocurrency sebagai sekuritas. SEC mengungkapkan bahwa platform ini akan menghentikan hampir semua aktivitas perdagangan aset kripto.

eToro Bayar Denda $1,5 Juta dan Sesuaikan Operasi dengan SEC

Dalam beberapa tahun terakhir, SEC terus menegakkan hukum terhadap industri kripto. Dengan minimnya standar regulasi yang jelas, mereka memilih jalur hukum sebagai solusi utama. Ini mengakibatkan sejumlah gugatan besar dan denda finansial bagi platform di sektor ini.

Hari ini, SEC mengumumkan tindakan terbaru mereka. eToro telah menyelesaikan gugatannya dengan SEC, setuju membayar $1,5 juta. Selain itu, platform ini akan mengubah cara mereka beroperasi, terutama dalam hal jenis cryptocurrency yang ditawarkan.

"Penyelesaian ini menunjukkan bahwa eToro telah setuju untuk menghentikan pelanggaran terhadap hukum sekuritas federal dan hanya akan menyediakan sejumlah kecil aset kripto untuk diperdagangkan," ujar SEC. Perusahaan hanya akan menawarkan opsi perdagangan Bitcoin, Ethereum, dan Bitcoin Cash kepada penggunanya.

SEC juga mencatat bahwa eToro telah memungkinkan pelanggan Amerika Serikat untuk memperdagangkan cryptocurrency yang dijual sebagai sekuritas sejak tahun 2020, dan perusahaan tersebut "tidak mematuhi ketentuan pendaftaran hukum sekuritas federal."